Langsung ke konten utama

Setangkup Juang

Pahami kalimat ini "hidup adalah seni menunggu". "Tunggu aku ya, Mas." *apasih

Well, akhir-akhir ini kulebih banyak menunggu. Maklum maba (baca: mahasiswa bangkotan). Pergi ke sana ternyata di situ. Dititah begini harusnya begitu. Ini bukan teks keluhan koq. Tapi ini sebuah teks penguatan.

Teruntuk kawan-kawan sejawatku di mana pun kalian berada. Kalian yang sedang berkutat dengan PPL, KKP, KKN, etc. Ditambah dengan sempro, UTS, TA, etc. Tuang lagi kayu/ minyak tanah/ gas agar tungku semangat kalian berkobar lebih besar.

Hidup memang penuh tantangan. Kalau penuh rantangan mah katering..
Penat yaa?
Sudah biasa jikalau lima L menyelimuti. Sabar sabar sabar, sebentar lagi kita terbentuk melalui benturan-benturan ini.

Ada yang mendambakan posisi kalian. Percayalah...
Mereka ingin duduk di bangku kampus, belajar dengan dosen, dan bermesra dengan skripsi. Tapi mereka belum bisa.

Maka berbahagialah kalian kawans, yang tlah dimampukan oleh Allah untuk menyandang predikat mahasiswa. Buktikan bahwa keluarga bahkan Indonesia bangga memiliki kalian.

Hidup adalah seni menunggu. Menunggu masuk ke ruangan sidang/ interview, menunggu lahirnya buah hati, menunggu berjumpa dengan Sang Ilahi.

Let say, kita harus bersyukur sudah sampai di tahap menunggu. Ada seseorang yang masih stuck di level memimpikan. Paham?

Focus on the target. Katanya mau cumlaude; jadi wisudawan/ wisudawati terbaik. Maka, tetap berpikir jernih jan setres. Sebentar lagi KITA sampai. Jangan terkecoh, apalagi sampai disorientasi. Mangatsss.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Lingkaran yang Baik

[ Bentuk Lingkaran yang Baik ] Kalau saat merealisasikan kejahatan saja butuh berkoalisi, tuk mewujudkan kebaikan pun harus lebih melingkar membangun kekuatan. Saling menopang, bahu membahu membuat malaikat Raqib lebih sibuk daripada malaikat Atid ketika berada di sisi kita. Jangan lupa, akan ada sesi khusus di akhirat nanti. Kita akan ditanya tentang masa muda kita. Dihabiskan tuk apa pundi-pundi rupiah, waktu, dan tenaga kita selama menghembuskan nafas. Maka itu habiskan masa muda dengan semangat berkontribusi dalam aktivitas-aktivitas positif. Bukan malah terus termangu dan tenggelam dalam seribu bait lagu galau. Jadilah anak muda yang memiliki kesibukan selain sekolah dan kuliah. Punya keinginan untuk banyak mengikuti kegiatan yang berpotensi mengembangkan diri. Karena b angsa tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Berjanjilah tuk sibuk dengan segudang kebaikan dan jauhi kemaksiatan. Selami, tilik segala hasil lebih dalam sebelum berbuat. Memicu m

Beasiswa Bazma Pertamina 2017

Tema: Inilah saya bagi keluarga, bagi masyarakat, serta kontribusi yang telah dan akan saya berikan bagi Indonesia. Berpagut Asa di Atas Tanah Surga (INDONESIA) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh blogger , sejatinya Allah akan memudahkan segala urusan sesiapapun yang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Maka itu senantiasalah kobarkan semangat meng- upgrade segala ilmu dalam diri dengan belajar, demi tertunainya kewajiban sebagai seorang hamba. Esai ini saya tulis sebagai salah satu syarat untuk pengajuan program "Beasiswa Bazma Pertamina 2017". Saya amat bersyukur bisa terlahir dalam keluarga ini dan disematkan nama Anggi Giri Pratiwi. Kota Batik adalah sebutan bagi tempat kelahiran saya. Pekalongan adalah salah satu tempat bersejarah bagi saya. Karena di sana tepat 22 tahun silam saya dilahirkan. Saat usia saya genap 2 tahun, ibu memutuskan membawa saya hijrah ke Jakarta agar lebih dekat dengan bapak. Selang tiga tahun setelah kami tinggal di Ja

Si Cantik Dari Pekalongan

Tentang batik yang akan tampak cantik ketika ditetaskan dari canting, ketimbang batik yang tercipta dengan printing. Batik membuat siapa saja terpana dengan motifnya. Bukan hanyak sekadar asal mengukir. Menguar filosofi yang berjebah di tiap lurus maupun lengkung sang garis. Di Indonesia setiap daerah memiliki ciri khas pola batiknya tersendiri. Semisal batik awan dari Cirebon.  Sudah tahukah hari Batik jatuh pada tanggal berapa? Yak, tepat sekali. Hari Batik jatuh sehari setelah peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yaitu pada tanggal 2 Oktober. Patut diketahui, banyak dari para WNA yang mencintai batik. Mulai dari proses membuatnya yang menarikr perhatian, sampai motifnya yang menawan. Salah satu diantara WNA yang begitu mencintai batik adalah mendiang Nelson Mandela. Seorang revolusioner antiapartheid. Beliau pernah menjabat sebagai presiden Afrika Selatan. Bisa ditilik sendiri, pak Nelson kerap kali mengenakan batik di setiap kesempatan. Amatlah bangga kita sebagai generas