Langsung ke konten utama

Satu dan Pertama

Apa tanggal 1 istimewa bagi kalian? •

Pertanyaan yang mendikotomi. Pasti ada yang menjawab "banget" dan "b aja". Iyalah, lagipula gasemua orang memiliki kenangan di tanggal 1. Atau mungkin mereka punya kenangan tapi memilukan. Makanya, mereka ada di kubu yang menjawab "b aja". •

Okeh, kalian penasaran gak gue ada di kubu mana? Sebenarnya mau banget jawab "b aja". Tapi gatega menyayat hati ortu, euyy 😩 Bagi mereka tanggal 1 bukan hanya melahirkan keistimewaan, melainkan juga hari anak pertama mereka lahir ke bumi pertiwi. •

You rock, Mum! Gue bakalan teriak kek gitu, kalau gue dikasih kesempatan buat ngucapin congratulation ke Bundahara. Finally, I'm born and I can see the beautiful world. Tapi nyatanya yang terhidang hanya isak tangis menggelegar dari mulut gue. •

Ahh, sudah qodarnya turun ke bumi. Semua orang riang menyambut si jabang bayi. Kalau dipikir-pikir, sok jagoan banget gue. Berani ambil tawaran dari Allah buat memijak dunia. •

Sampai kini hanya bisa berupaya semoga perjanjian dengan Allah bisa gue lunasi. Caranya dengan menambah investasi akhirat dari mulai hari pertama di tahun ini. That's why, I always remember this words "selalu ada yang pertama untuk semua hal". So, gue harus bisa jadi anak pertama yang membahagiakan my parents. Lebih jadi anak yang rajin membantu, menabung, jua beribadah. •

Pstt, masih ingat siapa nabi yang pertama kali menulis basmalah? Beliau pun mampu berbicara dengan hewan. Tepat! Sulaiman 'alaihissalam. •

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Lingkaran yang Baik

[ Bentuk Lingkaran yang Baik ] Kalau saat merealisasikan kejahatan saja butuh berkoalisi, tuk mewujudkan kebaikan pun harus lebih melingkar membangun kekuatan. Saling menopang, bahu membahu membuat malaikat Raqib lebih sibuk daripada malaikat Atid ketika berada di sisi kita. Jangan lupa, akan ada sesi khusus di akhirat nanti. Kita akan ditanya tentang masa muda kita. Dihabiskan tuk apa pundi-pundi rupiah, waktu, dan tenaga kita selama menghembuskan nafas. Maka itu habiskan masa muda dengan semangat berkontribusi dalam aktivitas-aktivitas positif. Bukan malah terus termangu dan tenggelam dalam seribu bait lagu galau. Jadilah anak muda yang memiliki kesibukan selain sekolah dan kuliah. Punya keinginan untuk banyak mengikuti kegiatan yang berpotensi mengembangkan diri. Karena b angsa tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Berjanjilah tuk sibuk dengan segudang kebaikan dan jauhi kemaksiatan. Selami, tilik segala hasil lebih dalam sebelum berbuat. Memicu m

Berpagut Asa (3)

Grafik syukur makin naik, manakala mendapati kesempatan tuk berada di lingkup pertemanan yang baik. Kakak-kakak dan teman-teman salehah yang ndak pernah patah arang menggandeng tanganku tuk menuju baik. Banyak kisah indah di kampus. Karena tertimbun stok orang-orang yang telah dipersiapkan Allah tuk menetaskan benih bunga-bunga di hati. Kita sama-sama berupaya mengindahkan perintah-Nya. Kuakui interdepedensi antara kami begitu erat. Ada kalanya tuk menyeberang jalan aku membutuhkan seorang tuk menggandeng tanganku. Menjadi kompas tuk menunjukkan arah jalan yang benar. Butuh mereka, titik ndak pakai koma. Ada kalanya agak minder kalau dekat mereka. Tapi mereka ndak malu berteman denganku. Mereka bilang kita harus sama-sama lagi nanti di surga-Nya. Dan perlu digaris bawahi yak, diri ini pun masih merangkak menuju baik. So, jangan mencoba merobohkan benteng pertahananku. Aku iri pada mereka, wanita salehah yang berkerudung panjang menutup dada, pakaiannya longgar sesuai syariat-Nya,