Langsung ke konten utama

Empat Kata Ajaib

Senantiasa doktrin anak-anak sedari dini akan empat kata ajaib ini.

Apa aja sii kata-kata itu?
1. Permisi
2. Tolong
3. Maaf
4. Terima kasih

Karena ciri keberhasilan metode didik yang paling esensial dari penanaman akhlak terhadap buah hati, adalah dimana mereka mampu mengaplikasikan tiap nasihat. Jangan sampai anak acuh, tak menggubris, menutup satu telinganya.

Dewasa ini banyak orang tua yang hanya ingin meningkatkan intelegensi sang anak, tanpa memiliki secercah niat tuk memintarkan budi si anak.
Ini yang salah, karena membuat seorang anak menjadi bintang di kelasnya itu amat mudah, sedang yang rumit itu saat membuat anak berakhlaqul karimah.

Ajarkan agar anak tak slonong boy saat melewati orang yang lebih tua.

Ajarkan mulut mereka, agar fasih berkata maaf. Bukan malah berkata "gitu aja baper lu". Fenomena yang miris terjadi di era millenium ini.

Ajarkan anak berlaku santun, agar kalimat tolong senantiasa melekat jika mereka membutuhkan bantuan orang lain

Ajarkan mereka agar tak sungkan mengucap terima kasih, setelah mendapat sesuatu.

Sederhana sii kalau dilihat, tapi hasilnya besar banget loh.
Kalau kita mau dapet buah yang manis, emang susah kan ngerawatnya. Dicangkok segala, disiram sesuai kapasitas, dikasih pupuk. Rumit memang, tapi kalau gagal dapat buah manis bisa diulang lagi kan nanamnya. Naaini, kalau gagal dapat anak yang manis?
Masa mau diulang juga bikinnya.

Dalam agenda "Petualangan Mimpi" anak-anak yang posisinya sebagai pejuang mimpi, diharuskan meminta masukan dari orang-orang yang ditemui tuk merealisasikan mimpi-mimpi mereka.

Harapannya mereka terbiasa bersosialisasi secara apik di lingkungan tempat tinggal. Tak hanya jago kandang (beraninya di dalam rumah).

Ciamik dalam berucap, pun bertindak. Taboleh NATO (Not Action, Talk Only). Mayoritas dari mereka memang diselimuti rasa malu. Hal ini membuktikkan bahwa kurangnya membaur dengan orang yang lebih dewasa. Oleh karenanya, memacu keberanian amat digadang-gadang demi menyokong sifat kepemimpinan dalam diri anak.

Malu, takut, sombong adalah sifat yang harus dipangkas kalau hendak merampungkan setiap misi dari pejuang mimpi.

Karena lebih baik mengembangbiakkan kesahajaan daripada kesombongan.
Benggg~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Cantik Dari Pekalongan

Tentang batik yang akan tampak cantik ketika ditetaskan dari canting, ketimbang batik yang tercipta dengan printing. Batik membuat siapa saja terpana dengan motifnya. Bukan hanyak sekadar asal mengukir. Menguar filosofi yang berjebah di tiap lurus maupun lengkung sang garis. Di Indonesia setiap daerah memiliki ciri khas pola batiknya tersendiri. Semisal batik awan dari Cirebon.  Sudah tahukah hari Batik jatuh pada tanggal berapa? Yak, tepat sekali. Hari Batik jatuh sehari setelah peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yaitu pada tanggal 2 Oktober. Patut diketahui, banyak dari para WNA yang mencintai batik. Mulai dari proses membuatnya yang menarikr perhatian, sampai motifnya yang menawan. Salah satu diantara WNA yang begitu mencintai batik adalah mendiang Nelson Mandela. Seorang revolusioner antiapartheid. Beliau pernah menjabat sebagai presiden Afrika Selatan. Bisa ditilik sendiri, pak Nelson kerap kali mengenakan batik di setiap kesempatan. Amatlah bangga kita sebagai generas

Bentuk Lingkaran yang Baik

[ Bentuk Lingkaran yang Baik ] Kalau saat merealisasikan kejahatan saja butuh berkoalisi, tuk mewujudkan kebaikan pun harus lebih melingkar membangun kekuatan. Saling menopang, bahu membahu membuat malaikat Raqib lebih sibuk daripada malaikat Atid ketika berada di sisi kita. Jangan lupa, akan ada sesi khusus di akhirat nanti. Kita akan ditanya tentang masa muda kita. Dihabiskan tuk apa pundi-pundi rupiah, waktu, dan tenaga kita selama menghembuskan nafas. Maka itu habiskan masa muda dengan semangat berkontribusi dalam aktivitas-aktivitas positif. Bukan malah terus termangu dan tenggelam dalam seribu bait lagu galau. Jadilah anak muda yang memiliki kesibukan selain sekolah dan kuliah. Punya keinginan untuk banyak mengikuti kegiatan yang berpotensi mengembangkan diri. Karena b angsa tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Berjanjilah tuk sibuk dengan segudang kebaikan dan jauhi kemaksiatan. Selami, tilik segala hasil lebih dalam sebelum berbuat. Memicu m

Berpagut Asa (3)

Grafik syukur makin naik, manakala mendapati kesempatan tuk berada di lingkup pertemanan yang baik. Kakak-kakak dan teman-teman salehah yang ndak pernah patah arang menggandeng tanganku tuk menuju baik. Banyak kisah indah di kampus. Karena tertimbun stok orang-orang yang telah dipersiapkan Allah tuk menetaskan benih bunga-bunga di hati. Kita sama-sama berupaya mengindahkan perintah-Nya. Kuakui interdepedensi antara kami begitu erat. Ada kalanya tuk menyeberang jalan aku membutuhkan seorang tuk menggandeng tanganku. Menjadi kompas tuk menunjukkan arah jalan yang benar. Butuh mereka, titik ndak pakai koma. Ada kalanya agak minder kalau dekat mereka. Tapi mereka ndak malu berteman denganku. Mereka bilang kita harus sama-sama lagi nanti di surga-Nya. Dan perlu digaris bawahi yak, diri ini pun masih merangkak menuju baik. So, jangan mencoba merobohkan benteng pertahananku. Aku iri pada mereka, wanita salehah yang berkerudung panjang menutup dada, pakaiannya longgar sesuai syariat-Nya,