Langsung ke konten utama

Berpagut Asa (2)

Terpatri dalam sanubari, petuah-petuah bagi diri. Mereka bilang, kenakanlah pakaian yang sesuai perintah-Nya. Jangan pilih yang penting nutup dan bungkus. Karena nihil hasilnya, andai pakaian tertutup tapi nerawang tipis beud. Pakaian ngebungkus aurat tapi ketat, sampek lekuk-lekukan lemak terlihat. Kerudung juga pakai, tapi rambutnya kelihatan. Percuma atuhlah Nggi! 


Oke mulai saat itu instropeksi diri, banyak ngaca sebelum keluar rumah. Minta argumen dari ortu, utamanya Bapak. Kenapa? 
Da biar terang ini pikiran. Bapak kan termasuk makhluk Mars, jadi kudu dinukil setiap ocehannya. 
"Gimana Pak, bagus ndak?" 
"Bagus itumah panjang kerudungnya, bajunya ndak ketat dan nutup auratmu nduk."


Unchhh lope-lope pokokna sareng Bapak. Dapat dukungan tuk berhijrah yoshh ❤
Total berubah teh semenjak lulus SMA, bersua dengan Dhita mengajarkanku apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta *ehh salah. Mengajarkanku menjadi sebaik-baik wanita di dunia maksudnya. Emang t-o-p b-g-t Nditt mah. Dari perjumpaan itu, mulailah kita sharing bahwa menuju baik itu baik. Dikenalin sama yang namanya khimar woolpeach, gamis yang syar'i, dititah pakai kaus kaki dan handsock. Allah Maha Romantis. Baru juga kenal sama Nditt sebulan, tapi udah kek seabad. 


Proses menuju surga itu memang jalannya terjal, berliku, penuh onak dan duri. Ndak serta merta selalu aspal jalannya guys. Pandangan sinis setiap orang yang kujumpai perlahan kulumat bulat-bulat. Tapi, tatapan sinis yang tercipta dari kerabat sukar kuterima , acap kali terasa nyeri seperti ditikam belati, dihujam berjuta godam dan ditembak peluru laras panjang. Lengkap nian laranya. Ditambah perkataan pedas "ehh hati-hati Nggi pakai kerudung panjang banget, jangan terpengaruh aliran-aliran yang menyesatkan lah".

Istighfar aja kalau tetiba terpasung kalimat itu. Minta cepat-cepat dibebasin, biar ndak terkungkung terlampau lama. 

Jadi sebenarnya keistiqomahanku kerap kali diuji, biar lulus sertifikasi. Ndak mudah dalam berhijrah. Adaaa aja rintangannya, kek di Benteng Takeshi tauk. Dapat dukungan dari ortu, tapi dari keluarga besar masih ragu. Intinya mah minta dikuatkan sama Allah. Doain juga supaya orang-orang di sekeliling bisa nerima hijrahnya diri. (Bersambung) 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Cantik Dari Pekalongan

Tentang batik yang akan tampak cantik ketika ditetaskan dari canting, ketimbang batik yang tercipta dengan printing. Batik membuat siapa saja terpana dengan motifnya. Bukan hanyak sekadar asal mengukir. Menguar filosofi yang berjebah di tiap lurus maupun lengkung sang garis. Di Indonesia setiap daerah memiliki ciri khas pola batiknya tersendiri. Semisal batik awan dari Cirebon.  Sudah tahukah hari Batik jatuh pada tanggal berapa? Yak, tepat sekali. Hari Batik jatuh sehari setelah peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yaitu pada tanggal 2 Oktober. Patut diketahui, banyak dari para WNA yang mencintai batik. Mulai dari proses membuatnya yang menarikr perhatian, sampai motifnya yang menawan. Salah satu diantara WNA yang begitu mencintai batik adalah mendiang Nelson Mandela. Seorang revolusioner antiapartheid. Beliau pernah menjabat sebagai presiden Afrika Selatan. Bisa ditilik sendiri, pak Nelson kerap kali mengenakan batik di setiap kesempatan. Amatlah bangga kita sebagai generas

Bentuk Lingkaran yang Baik

[ Bentuk Lingkaran yang Baik ] Kalau saat merealisasikan kejahatan saja butuh berkoalisi, tuk mewujudkan kebaikan pun harus lebih melingkar membangun kekuatan. Saling menopang, bahu membahu membuat malaikat Raqib lebih sibuk daripada malaikat Atid ketika berada di sisi kita. Jangan lupa, akan ada sesi khusus di akhirat nanti. Kita akan ditanya tentang masa muda kita. Dihabiskan tuk apa pundi-pundi rupiah, waktu, dan tenaga kita selama menghembuskan nafas. Maka itu habiskan masa muda dengan semangat berkontribusi dalam aktivitas-aktivitas positif. Bukan malah terus termangu dan tenggelam dalam seribu bait lagu galau. Jadilah anak muda yang memiliki kesibukan selain sekolah dan kuliah. Punya keinginan untuk banyak mengikuti kegiatan yang berpotensi mengembangkan diri. Karena b angsa tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Berjanjilah tuk sibuk dengan segudang kebaikan dan jauhi kemaksiatan. Selami, tilik segala hasil lebih dalam sebelum berbuat. Memicu m

Berpagut Asa (3)

Grafik syukur makin naik, manakala mendapati kesempatan tuk berada di lingkup pertemanan yang baik. Kakak-kakak dan teman-teman salehah yang ndak pernah patah arang menggandeng tanganku tuk menuju baik. Banyak kisah indah di kampus. Karena tertimbun stok orang-orang yang telah dipersiapkan Allah tuk menetaskan benih bunga-bunga di hati. Kita sama-sama berupaya mengindahkan perintah-Nya. Kuakui interdepedensi antara kami begitu erat. Ada kalanya tuk menyeberang jalan aku membutuhkan seorang tuk menggandeng tanganku. Menjadi kompas tuk menunjukkan arah jalan yang benar. Butuh mereka, titik ndak pakai koma. Ada kalanya agak minder kalau dekat mereka. Tapi mereka ndak malu berteman denganku. Mereka bilang kita harus sama-sama lagi nanti di surga-Nya. Dan perlu digaris bawahi yak, diri ini pun masih merangkak menuju baik. So, jangan mencoba merobohkan benteng pertahananku. Aku iri pada mereka, wanita salehah yang berkerudung panjang menutup dada, pakaiannya longgar sesuai syariat-Nya,