Terpatri dalam sanubari, petuah-petuah bagi diri. Mereka bilang, kenakanlah pakaian yang sesuai perintah-Nya. Jangan pilih yang penting nutup dan bungkus. Karena nihil hasilnya, andai pakaian tertutup tapi nerawang tipis beud. Pakaian ngebungkus aurat tapi ketat, sampek lekuk-lekukan lemak terlihat. Kerudung juga pakai, tapi rambutnya kelihatan. Percuma atuhlah Nggi!
Oke mulai saat itu instropeksi diri, banyak ngaca sebelum keluar rumah. Minta argumen dari ortu, utamanya Bapak. Kenapa?
Da biar terang ini pikiran. Bapak kan termasuk makhluk Mars, jadi kudu dinukil setiap ocehannya.
"Gimana Pak, bagus ndak?"
"Bagus itumah panjang kerudungnya, bajunya ndak ketat dan nutup auratmu nduk."
Unchhh lope-lope pokokna sareng Bapak. Dapat dukungan tuk berhijrah yoshh ❤
Total berubah teh semenjak lulus SMA, bersua dengan Dhita mengajarkanku apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta *ehh salah. Mengajarkanku menjadi sebaik-baik wanita di dunia maksudnya. Emang t-o-p b-g-t Nditt mah. Dari perjumpaan itu, mulailah kita sharing bahwa menuju baik itu baik. Dikenalin sama yang namanya khimar woolpeach, gamis yang syar'i, dititah pakai kaus kaki dan handsock. Allah Maha Romantis. Baru juga kenal sama Nditt sebulan, tapi udah kek seabad.
Proses menuju surga itu memang jalannya terjal, berliku, penuh onak dan duri. Ndak serta merta selalu aspal jalannya guys. Pandangan sinis setiap orang yang kujumpai perlahan kulumat bulat-bulat. Tapi, tatapan sinis yang tercipta dari kerabat sukar kuterima , acap kali terasa nyeri seperti ditikam belati, dihujam berjuta godam dan ditembak peluru laras panjang. Lengkap nian laranya. Ditambah perkataan pedas "ehh hati-hati Nggi pakai kerudung panjang banget, jangan terpengaruh aliran-aliran yang menyesatkan lah".
Istighfar aja kalau tetiba terpasung kalimat itu. Minta cepat-cepat dibebasin, biar ndak terkungkung terlampau lama.
Jadi sebenarnya keistiqomahanku kerap kali diuji, biar lulus sertifikasi. Ndak mudah dalam berhijrah. Adaaa aja rintangannya, kek di Benteng Takeshi tauk. Dapat dukungan dari ortu, tapi dari keluarga besar masih ragu. Intinya mah minta dikuatkan sama Allah. Doain juga supaya orang-orang di sekeliling bisa nerima hijrahnya diri. (Bersambung)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Komentar
Posting Komentar