[ Bentuk Lingkaran yang Baik ]
Kalau saat merealisasikan kejahatan saja butuh berkoalisi, tuk mewujudkan kebaikan pun harus lebih melingkar membangun kekuatan. Saling menopang, bahu membahu membuat malaikat Raqib lebih sibuk daripada malaikat Atid ketika berada di sisi kita.
Jangan lupa, akan ada sesi khusus di akhirat nanti. Kita akan ditanya tentang masa muda kita. Dihabiskan tuk apa pundi-pundi rupiah, waktu, dan tenaga kita selama menghembuskan nafas.
Maka itu habiskan masa muda dengan semangat berkontribusi dalam aktivitas-aktivitas positif. Bukan malah terus termangu dan tenggelam dalam seribu bait lagu galau. Jadilah anak muda yang memiliki kesibukan selain sekolah dan kuliah. Punya keinginan untuk banyak mengikuti kegiatan yang berpotensi mengembangkan diri.
Karena bangsa tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Berjanjilah tuk sibuk dengan segudang kebaikan dan jauhi kemaksiatan.
Selami, tilik segala hasil lebih dalam sebelum berbuat. Memicu melahirkan mudarat atau maslahat. Bukankah sepagi-pagian dan sesore-sorean di dalam agama Allah itu lebih baik dari dunia dan seisinya. Semakin tinggi kefahaman agama seorang hamba, maka ia tak akan sudi memanfaatkan orang lain. Justru ia ingin bermanfaat bagi orang lain.
Dan setiap Mahasiswa Muslim haruslah menjelma sebagai "Agent of Change" yang beraklaqul karimah, menerapkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki integritas yang baik.
SemangKA (Semangat Karena Allah) para tentara Allah yang tangguh 🍉🍉🍉
Komentar
Posting Komentar